Apa Efek Membentak Anak dengan Keras?

Selasa, 12 April 2011
img
(Foto: thinkstock)
Pagi dok, saya mau tanya bolehkah kita membentak anak dengan keras bahkan sampai menggedor pintu atau meja? Apakah akan berdampak pada psikologis anak kelak? Terimakasih atas penjelasannya.

Lucky Hananto (Laki-laki Menikah, 33 Tahun), luckyhananto@gmail.com
Tinggi Badan 168 cm dan Berat Badan 81 kg.


Jawaban

Anak merupakan cerminan dari orangtua karena anak akan menirukan perilaku orangtuanya. Jika kita memberikan contoh yang baik pada anak, maka dia akan berperilaku baik pula, demikan sebaliknya.

Bila anak salah dalam melakukan suatu tindakan, cobalah mencari tahu mengapa dia berperilaku seperti itu. Bila anak melakukan kesalahan orangtua tidak perlu menggunakan kekerasan psikis apalagi fisik, cukup dengan teguran yang tegas dan beri hukuman yang mendidik, seperti tidak memberikan mainan kesayangannya dalam beberapa waktu, atau tidak boleh menonton televisi.

Saat memberi hukuman, kita harus bersikap tegas dan anggota keluarga lain juga turut mendukung. Bila anak tidak boleh menonton televisi, semua tidak menonton televisi (televisi dimatikan). Tapi penampilan kita tetap seperti biasa, yaitu penuh kasih sayang.

Terkadang orangtua tidak dapat mengendalikan emosinya. Jika satu atau dua kali emosi tidak terkendali masih wajar, tapi jangan menjadi kebiasaan. Karena tindakan yang salah akan menyebabkan anak trauma psikis, bahkan menjadi bertambah keras terhadap orangtua.

Dr Aditya Suryansyah SpA
RSAB Harapan Kita, Jln Let Jen.S Parman Kav 87, Slipi, Jakarta Barat, Telp 5668284
RSIA Buah Hati, Jln Aria Putra 399, Sarua Indah, Ciputat, Telp. (021) 74639229 atau 74632222.
(ver/ir)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More